Penyebab Kegemukan dan Naiknya Berat Badan



Penyebab Kegemukan dan Naiknya Berat Badan
Pada umumnya Penyebab Kegemukan dan Naiknya Berat Badan terjadi ketika kalori yang dibakar tubuh saat beraktivitas lebih sedikit daripada kalori yang masuk dari makanan yang dikonsumsi. Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan berat badan adalah sebagai berikut :
  • Hobi Ngemil
Kegemukan bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan mengemil. Kebiasaan mengemil bisa dikategorikan sebagai kebiasaan buruk apabila tak terkontrol. Meski cemilan identik dengan makanan ringan tetapi sebetulnya cemilanlah yang mengandung kalori maupun lemak tinggi.

Makanan yang mengandung lemak jenuh, garam dan kalori tinggi biasanya banyak terdapat pada cemilan. Waspadai mengemil yang sudah dijadikan hobi karena selain berpotensi menaikkan berat badan, ngemil berisiko juga diabetes, kolesterol tinggi, hingga potensi terkena jenis-jenis penyakit jantung.


  • Makan Tanpa Sadar
Biasanya terjadi saat Anda sedang fokus menonton televisi. Mata melihat ke layar televisi, sementara tangan Anda tidak berhenti bergerak mengambil camilan dan menyuapkannya ke mulut. Bila Anda menonton televisi selama satu jam, berapa banyak camilan yang Anda makan? Karena itu alih-alih ngemil sebaiknya Anda berolahraga ringan saat menonton televisi.


  • Tidak Mengatur Porsi Makan
Kegemukan bisa berawal dari kebiasaan yang kelihatannya sepele ini. Ketika porsi makan yang tidak diatur tentu akan menjadi pemicu kegemukan dengan cepat.

Kebiasaan untuk mengonsumsi makanan apa saja sampai habis tanpa mengatur porsi ideal adalah kebiasaan yang sangat mudah membuat berat badan naik.

  • Membiarkan Tubuh Kelaparan
Jangan pernah membiarkan tubuh terlalu lapar. Membiarkan tubuh dalam keadaan lapar terlalu lama, sehingga tidak tahan untuk langsung memakan makanan apa saja yang ada di depan mata tanpa peduli nutrisinya, juga buruk buat berat badan. Konsumsi kudapan sehat seperti daging dada ayam yang dipanggang untuk mengganjal perut, sandwich, wortel mentah, buah segar, susu kocok atau kacang.

  • Mengonsumsi Makanan yang Salah di Waktu yang kurang Tepat
Menikmati buah untuk makan pagi, makan siang hanya makan sedikit, tapi ketika giliran malam tiba makan nasi banyak. Itu adalah salah satu contoh mengonsumsi makanan yang tak tepat di waktu yang juga tak tepat. Kebiasaan ini malah bisa membuat Anda cepat menggemuk.

Tetaplah penuhi asupan karbohidrat di pagi hari dan siang hari alias makanlah nasi atau roti seperti biasa namun tidak berlebihan. Khusus malamnya, Anda bisa mengenyangkan diri dengan makan sayur dan buah. Alternatifnya, Anda bisa makan buah khusus di siang hari di mana sehari penuh Anda juga perlu memenuhi asupan protein.


  • Makan Terlalu Cepat
Makan secara terburu-buru atau makan yang terlalu cepat bisa menjadi alasan mengapa seseorang menjadi lebih cepat gemuk. Kegemukan dapat dipicu dari kebiasaan makan yang terlalu cepat di mana kemungkinan alasannya adalah karena memang tak banyak waktu untuk bisa makan dan beristirahat sebab faktor pekerjaan.

Makanlah dengan lambat (tak perlu terlalu lambat) dan santai sambil menikmati benar-benar makanan Anda. Cara dan kebiasaan makan lambat akan membuat perut kenyang lebih cepat. Mengunyah makanan dengan cepat justru hanya akan membuat lemak susah untuk dicerna di dalam tubuh.

  • Melewatkan Sarapan
Kesibukan seringkali membuat kita lupa untuk sarapan. Tidak mengonsumsi apa-apa di pagi hari akan membuat metabolisme tubuh melambat. Karena itu sarapanlah yang cukup untuk menjaga metabolisme tubuh

  • Bingung membedakan bebas lemak dengan bebas Kalori
Kue-kue dan cemilan berlabel sehat tidak semuanya benar-benar sehat. Kalori dalam makanan-makanan ini tetap akan membuat lemak berkumpul di pinggang jika Anda tidak waspada. Hindarilah mulai dari sekarang kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman berlabel yang mengatakan rendah lemak. Makanan atau minuman rendah lemak yang ada di pasaran biasanya kaya akan pemanis buatan.Untuk lebih amannya, selalu konsumsi rutin madu murni (2 sendok makan) setiap hari untuk membantu menjaga berat badan tetap ideal.



  • Kebiasaan mengonsumsi makanan manis setelah makan malam
Setelah makan malam, Anda mungkin seringkali tidak bisa menahan godaan untuk menikmati pencuci mulut yang banyak mengandung gula dan kalori sehingga berat badan anda akan selalu bertambah. Bangun kebiasaan mencuci mulut yang baru, seperti dengan berkumur sesudah makan, minum teh hangat tanpa gula dan berhenti makan apapun sesudah makan malam.

  • Kebiasaan Minum yang Salah
Ada banyak orang yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi minuman manis dan justru tidak menyukai air putih. Banyak kasus kegemukan atau obesitas berawal dari konsumsi minuman manis setiap hari. Sekali-kali boleh saja mengkonsumsi minuman manis tersebut, tapi selalu perhatikan takaran minuman yang Anda konsumsi dengan menikmatinya paling tidak sehari 1 kali saja. Bila hendak menikmati teh manis, Anda bisa minum sehabis makan pagi dan juga malam hari inilah waktu yang tepat akan pembakaran gula menjadi glukosa sehingga memroduksi tenaga untuk beraktivitas pada keesokan harinya.

Seseorang yang sedang diet sering tidak memakan makanan tertentu karena takut akan kandungan lemaknya. Padahal yang membuat seseorang gemuk bukan karena makanan saja, minuman juga bisa menjadi penyebabnya. Anda kadang tidak menyadari bahwa minuman yang Anda minum ternyata dapat meningkatkan berat badan semakin parah. Berikut beberapa jenis minuman yang dapat meningkatkan berat badan :

  • Minum Jus Buah
Meminum jus buah sebenarnya sangat baik, karena kandungan yang ada di buah tersebut bisa kita minum sehingga sangat baik bagi tubuh. Tapi sayangnya, setiap kita konsumsi jus buah berarti kita juga konsumsi gula. Padahal kita juga dilarang mengkonsumsi gula berlebihan. Sebagai alternatifnya, Anda bisa minum jus buah tanpa diberi gula, atau jika Anda tidak suka, Anda bisa menggantikan gula dengan madu.

  • Terlalu Banyak Minum Smoothies
Rasa smoothies memang sangat enak, tapi Anda harus ingat dengan berat badan Anda. Smoothies biasanya dikonsumsi oleh orang yang sedang ingin menaikkan berat badan.

  • Minum Teh atau Kopi
Terlalu banyak minum kopi juga tidak bagus untuk orang yang sedang melakukan program diet. Untuk itu kurangi asupan kopi yang masuk ke dalam tubuh.

  • Kurang Minum Air Putih
Banyak orang tidak mengetahui manfaat air dalam tubuh. Air dalam tubuh merupakan antioksidan alami dan dapat membantu menurunkan berat badan.Tak hanya bahaya dehidrasi saja yang bisa mengancam ketika Anda memiliki kebiasaan jarang minum air putih. Gangguan pencernaan memang adalah ancaman kesehatan lainnya, tapi kegemukan pun bisa berawal dari kurangnya asupan cairan di dalam tubuh. Jadi sudah bisa ditebak, Anda perlu meminum air putih sebanyak mungkin per harinya.

Hindari kegemukan, gangguan pencernaan maupun dehidrasi dengan memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh dengan minum air putih paling tidak 8 gelas sehari. Air putih juga adalah cara ampuh bagi Anda untuk menyerap lemak sekaligus mencerna makanan sehingga bakal mencegah penumpukan lemak dan kelebihan kalori di dalam tubuh.


  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa orang yang mudah terkena stres dan depresi bakal sangat tergantung dengan obat antidepresan sebagai sebuah cara mengatasi stres.

- Antidepresan adalah jenis obat yang diketahui berefek samping meningkatkan risiko kegemukan. Ketika dibiasakan minum dalam jangka panjang, jangan heran kalau tubuh kemudian menjadi lebih gemuk.

- Steroid, efek samping dari obat-obatan antiinflamasi yang non-steroid seperti prednisolon juga dapat meningkatkan bertambahnya nafsu makan yang berimbas pada terjadinya kenaikan berat badan. selain itu, orang yang mengonsumsiobat-obatan jenis ini juga dapat mengalami perubahan pada bagian tubuh tertentu yang menyimpan lemak seperti perut dan juga wajah.

- Obat-obatan lain untuk mengatasi migrain, tekanan darah tinggi, diabetes dan kejang-kejang juga merupakan jenis obat-obatan lain yang dapat menambah berat badan anda. Begitu juga dengan obat-obatan antipsikotik yang biasa di gunakan untuk menangani gangguan bipolar dan juga skizoprenia.


  • Tidur setelah Makan
Sehabis makan, apalagi makan terlalu kenyang, biasanya rasa ngantuk pun melanda. Banyak orang yang berada di rumah akan dengan santainya tidur setelah makan. Hal ini bisa membuat tubuh cepat menggemuk kalau dijadikan kebiasaan jangka panjang. Paling tidak, ada jeda 2 jam untuk tidur sehabis makan agar menghindari kegemukan.


  • Kurangnya Waktu Tidur
Tanpa disadari, kurang tidur justru membuat Anda mudah lapar, bahkan ketika Anda merasa kenyang sekalipun karena adanya produksi kortisol, hormon pemicu nafsu makan. Kurang tidur juga menyebabkan lemak tersimpan secara lebih lama di dalam tubuh.
 

  • Kebanyakan Tidur
Terlalu banyak begadang salah, terlalu banyak tidur pun juga bakal menjadi kebiasaan penyebab kegemukan. Banyak makan, banyak tidur dan jarang olahraga hanya akan membuat penimbunan lemak menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Ketika lemak menimbun, biasanya tubuh malah mengalami cepat lapar dan cepat lelah. Hal tersebut bisa saja terjadi karena kurangnya aktivitas fisik sehingga membuat proses pembakaran lemak menurun.


Gaya hidup dengan segala akses kemudahan dapat menjadi penyebab terjadinya kenaikan berat badan. Seperti akses internet ke hampir segala tempat membuat sseorang lebih lama duduk di depan layar di bandingkan sebalmnya. Kebiasaan duduk yang lama yang di padu padankan dengan memakan makanan ringan berkalori tinggi, inilah yang menyebabkan terjadinya penambahan berat badan.

  • Melakukan Diet yang Salah
Setiap orang memiliki kebutuhan diet yang berbeda-beda sehingga memang ada yang cocok dengan diet ini dan ada yang tidak cocok. Daripada menentukan sendiri jenis diet seperti apa yang perlu Anda lakukan, sebaiknya langsung ke pakar gizi untuk berkonsultasi. Diet yang salah bisa-bisa malah menjadi penyebab obesitas.

  • Diet Soda
Percayakah Anda bahwa minuman soda dengan embel-embel label ‘diet’ adalah minuman yang memang benar mampu membantu Anda diet? Kenyataannya, kebiasaan minum minuman ini akan membuat berat badan naik dengan mudah ketimbang minuman bersoda biasa.

Pada minuman soda yang menjanjikan turunnya berat badan tersebut justru diketahui memiliki kandungan pemanis buatan yang bisa berbahaya bagi tubuh. Karena seseorang menganggap minuman soda diet ini lebih aman, maka akan ada kecenderungan untuk minum lebih banyak. Itulah yang akhirnya menjadikan pengonsumsinya malah meningkatkan berat badannya sendiri.



  • Berhenti Merokok
Hal ini pula dapat menjadi faktor penyebab terjadinya kenaikan berat badan, karena biasnnya pada saat merokok tubuh membakar kalori lebih banyak dalam satu menit seiring meningkatnya pula detak jantung ketika seseorang merokok. Nafsu makan yang meningkat menjadi efek samping dari kondisi tersebut, sehingga berat badanpun secara otomatis bertambah. Namun kondisi tersebut akan hilang dalam beberapa minggu. Namun manfaat berhenti merokok akan lebih besar dari pada terus merokok karena takut gemuk.


  • Malas Olahraga
Malas bergerak atau kurang olahraga bukan hanya menjadikan tubuh rentan terserang penyakit. Kenyataannya, jarang berolahraga ditambah pola makan yang tak sehat hanya akan membuat risiko kegemukan meningkat. Jangan biasakan untuk berdiam diri apalagi bermalas-malasan sambil ngemil saja, tapi mulailah untuk berolahraga yang paling tidak dengan melakukan peregangan 10 menit setiap hari atau berjalan-jalan di sekitar rumah.


  • Olahraga Berlebihan
Kurang olahraga salah, tapi bila olahraga terlalu sering dan berlebihan pun salah. Ingat bahwa ada bahaya olahraga yang berlebihan dan selain bisa mencederai tubuh kita sendiri, ada juga risiko kegemukan yang dipicunya. Olahraga berlebihan yang dimaksud di sini adalah olahraga seminggu sekali tapi dengan waktu 3-4 jam secara langsung. Hal tersebut tidaklah baik dan perlu dihindari.
Semoga bermanfaat, Sekian dan Terimakasih ^_^















Share this

Related Posts

Previous
Next Post »