Pada umumnya Penyebab Kegemukan dan Naiknya Berat Badan terjadi ketika kalori yang dibakar tubuh saat beraktivitas lebih sedikit daripada kalori yang masuk dari makanan yang dikonsumsi. Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan berat badan adalah sebagai berikut :
- Hobi Ngemil
Kegemukan
bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan mengemil. Kebiasaan mengemil bisa
dikategorikan sebagai kebiasaan buruk apabila tak terkontrol. Meski
cemilan identik dengan makanan ringan tetapi sebetulnya cemilanlah yang
mengandung kalori maupun lemak tinggi.
Makanan yang mengandung lemak jenuh, garam dan kalori tinggi biasanya banyak terdapat pada cemilan. Waspadai mengemil yang sudah dijadikan hobi karena selain berpotensi menaikkan berat badan, ngemil berisiko juga diabetes, kolesterol tinggi, hingga potensi terkena jenis-jenis penyakit jantung.
Kebiasaan untuk mengonsumsi makanan apa saja sampai habis tanpa mengatur porsi ideal adalah kebiasaan yang sangat mudah membuat berat badan naik.
Tetaplah penuhi asupan karbohidrat di pagi hari dan siang hari alias makanlah nasi atau roti seperti biasa namun tidak berlebihan. Khusus malamnya, Anda bisa mengenyangkan diri dengan makan sayur dan buah. Alternatifnya, Anda bisa makan buah khusus di siang hari di mana sehari penuh Anda juga perlu memenuhi asupan protein.
Makanlah dengan lambat (tak perlu terlalu lambat) dan santai sambil menikmati benar-benar makanan Anda. Cara dan kebiasaan makan lambat akan membuat perut kenyang lebih cepat. Mengunyah makanan dengan cepat justru hanya akan membuat lemak susah untuk dicerna di dalam tubuh.
Seseorang yang sedang diet sering tidak memakan makanan tertentu karena takut akan kandungan lemaknya. Padahal yang membuat seseorang gemuk bukan karena makanan saja, minuman juga bisa menjadi penyebabnya. Anda kadang tidak menyadari bahwa minuman yang Anda minum ternyata dapat meningkatkan berat badan semakin parah. Berikut beberapa jenis minuman yang dapat meningkatkan berat badan :
Hindari kegemukan, gangguan pencernaan maupun dehidrasi dengan memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh dengan minum air putih paling tidak 8 gelas sehari. Air putih juga adalah cara ampuh bagi Anda untuk menyerap lemak sekaligus mencerna makanan sehingga bakal mencegah penumpukan lemak dan kelebihan kalori di dalam tubuh.
- Antidepresan adalah jenis obat yang diketahui berefek samping meningkatkan risiko kegemukan. Ketika dibiasakan minum dalam jangka panjang, jangan heran kalau tubuh kemudian menjadi lebih gemuk.
- Steroid, efek samping dari obat-obatan antiinflamasi yang non-steroid seperti prednisolon juga dapat meningkatkan bertambahnya nafsu makan yang berimbas pada terjadinya kenaikan berat badan. selain itu, orang yang mengonsumsiobat-obatan jenis ini juga dapat mengalami perubahan pada bagian tubuh tertentu yang menyimpan lemak seperti perut dan juga wajah.
- Obat-obatan lain untuk mengatasi migrain, tekanan darah tinggi, diabetes dan kejang-kejang juga merupakan jenis obat-obatan lain yang dapat menambah berat badan anda. Begitu juga dengan obat-obatan antipsikotik yang biasa di gunakan untuk menangani gangguan bipolar dan juga skizoprenia.
Gaya hidup dengan segala akses kemudahan dapat menjadi penyebab terjadinya kenaikan berat badan. Seperti akses internet ke hampir segala tempat membuat sseorang lebih lama duduk di depan layar di bandingkan sebalmnya. Kebiasaan duduk yang lama yang di padu padankan dengan memakan makanan ringan berkalori tinggi, inilah yang menyebabkan terjadinya penambahan berat badan.
Pada minuman soda yang menjanjikan turunnya berat badan tersebut justru diketahui memiliki kandungan pemanis buatan yang bisa berbahaya bagi tubuh. Karena seseorang menganggap minuman soda diet ini lebih aman, maka akan ada kecenderungan untuk minum lebih banyak. Itulah yang akhirnya menjadikan pengonsumsinya malah meningkatkan berat badannya sendiri.
Makanan yang mengandung lemak jenuh, garam dan kalori tinggi biasanya banyak terdapat pada cemilan. Waspadai mengemil yang sudah dijadikan hobi karena selain berpotensi menaikkan berat badan, ngemil berisiko juga diabetes, kolesterol tinggi, hingga potensi terkena jenis-jenis penyakit jantung.
- Makan Tanpa Sadar
- Tidak Mengatur Porsi Makan
Kebiasaan untuk mengonsumsi makanan apa saja sampai habis tanpa mengatur porsi ideal adalah kebiasaan yang sangat mudah membuat berat badan naik.
- Membiarkan Tubuh Kelaparan
- Mengonsumsi Makanan yang Salah di Waktu yang kurang Tepat
Tetaplah penuhi asupan karbohidrat di pagi hari dan siang hari alias makanlah nasi atau roti seperti biasa namun tidak berlebihan. Khusus malamnya, Anda bisa mengenyangkan diri dengan makan sayur dan buah. Alternatifnya, Anda bisa makan buah khusus di siang hari di mana sehari penuh Anda juga perlu memenuhi asupan protein.
- Makan Terlalu Cepat
Makanlah dengan lambat (tak perlu terlalu lambat) dan santai sambil menikmati benar-benar makanan Anda. Cara dan kebiasaan makan lambat akan membuat perut kenyang lebih cepat. Mengunyah makanan dengan cepat justru hanya akan membuat lemak susah untuk dicerna di dalam tubuh.
- Melewatkan Sarapan
- Bingung membedakan bebas lemak dengan bebas Kalori
- Kebiasaan mengonsumsi makanan manis setelah makan malam
- Kebiasaan Minum yang Salah
Seseorang yang sedang diet sering tidak memakan makanan tertentu karena takut akan kandungan lemaknya. Padahal yang membuat seseorang gemuk bukan karena makanan saja, minuman juga bisa menjadi penyebabnya. Anda kadang tidak menyadari bahwa minuman yang Anda minum ternyata dapat meningkatkan berat badan semakin parah. Berikut beberapa jenis minuman yang dapat meningkatkan berat badan :
- Minum Jus Buah
- Terlalu Banyak Minum Smoothies
- Minum Teh atau Kopi
- Kurang Minum Air Putih
Hindari kegemukan, gangguan pencernaan maupun dehidrasi dengan memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh dengan minum air putih paling tidak 8 gelas sehari. Air putih juga adalah cara ampuh bagi Anda untuk menyerap lemak sekaligus mencerna makanan sehingga bakal mencegah penumpukan lemak dan kelebihan kalori di dalam tubuh.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Antidepresan adalah jenis obat yang diketahui berefek samping meningkatkan risiko kegemukan. Ketika dibiasakan minum dalam jangka panjang, jangan heran kalau tubuh kemudian menjadi lebih gemuk.
- Steroid, efek samping dari obat-obatan antiinflamasi yang non-steroid seperti prednisolon juga dapat meningkatkan bertambahnya nafsu makan yang berimbas pada terjadinya kenaikan berat badan. selain itu, orang yang mengonsumsiobat-obatan jenis ini juga dapat mengalami perubahan pada bagian tubuh tertentu yang menyimpan lemak seperti perut dan juga wajah.
- Obat-obatan lain untuk mengatasi migrain, tekanan darah tinggi, diabetes dan kejang-kejang juga merupakan jenis obat-obatan lain yang dapat menambah berat badan anda. Begitu juga dengan obat-obatan antipsikotik yang biasa di gunakan untuk menangani gangguan bipolar dan juga skizoprenia.
- Tidur setelah Makan
- Kurangnya Waktu Tidur
- Kebanyakan Tidur
Gaya hidup dengan segala akses kemudahan dapat menjadi penyebab terjadinya kenaikan berat badan. Seperti akses internet ke hampir segala tempat membuat sseorang lebih lama duduk di depan layar di bandingkan sebalmnya. Kebiasaan duduk yang lama yang di padu padankan dengan memakan makanan ringan berkalori tinggi, inilah yang menyebabkan terjadinya penambahan berat badan.
- Melakukan Diet yang Salah
- Diet Soda
Pada minuman soda yang menjanjikan turunnya berat badan tersebut justru diketahui memiliki kandungan pemanis buatan yang bisa berbahaya bagi tubuh. Karena seseorang menganggap minuman soda diet ini lebih aman, maka akan ada kecenderungan untuk minum lebih banyak. Itulah yang akhirnya menjadikan pengonsumsinya malah meningkatkan berat badannya sendiri.
- Berhenti Merokok
- Malas Olahraga
- Olahraga Berlebihan
Semoga bermanfaat, Sekian dan Terimakasih ^_^